Popular Post

Popular Posts

Posted by : Gilang May Selasa, 24 April 2018




Repeater


Pengertian Repeater
Pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas
Fungsi Repeater
  1. Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
  1. Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
  1. Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
  1. Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
  1. Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
  1. Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Cara Kerja Repeater









Bridge


Pengertian Bridge
Bridge connection merupakan perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan Fast Ethernet.

Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.


Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)

Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuah paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.





NIC

Pengertian NIC                                                
NIC merupakan suatu singkatan dari Network Interface Card yang merupakan suatu peralatan elektronik yang di buat pada papan PCB yang dapat melakukan suatu konversi sinyal yang dapat membuat suatu workstation dapat mengirim dan juga menerima data di dalam jaringan yang dapat di sebut juga dengan Ethernet card atau dapat juga di sebut dengan LAN card.
NIC merupakan suatu kartu jaringan yang dapat di pasangkan kedalam slot ekspansi kepada komputer. Slot yang di perlukan itu berupa slot PCI atau slot ISA. Selain itu juga ada beberapa card yang memang di peruntukkan utnuk laptop atau notebook dengan socket PCMIA. Untuk port outputnya dapat berupa port UTP, AIU, dan BNC.
NIC memiliki alat yang khusus do sebut dengan Ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan suatu alamat yang berkode heksa 48-bit. Pada setiap NIS memiliki alamat yang berbeda-beda. Apabila komputer ingin mencari atau berkomunikasi dnegan komputer yang lainnya maka dia akan menggunakan pemancar sinyal yang di gunakan untuk mencari alamat NIC yang di tujunya.
Ketika alamat yang di tuju telah di temukan maka komunikasi yang di lakukan antar kedua kartu Ethernet dapat di lakukan. Ketika NIC yang di tuju ternyata sedang menangani komunikasi dengan pemancar sinyal maka dapat menunggu untuk dapat kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, yang kemudian dapat melakukan komunikasinya kembali.
Fungsi NIC
Nic memiliki fungsi sebagai berikut:
  1. Menjadi sarana di dalam menerima dan juga mengirimkan data dengan melalui suatu kabel jaringan.
  2. Mengontrol aliran data yang terjadi antara komputer dan system perkabelan.
  3. Transfer data yang terjadi ke komputer lain akan dengan terlebih dahulu di persipkan datanya dari komputer agar dapat di kirimkan ke media penghubung.
  4. Menerima data yang telah di transferkan dari komputer yang lein dengan menggunakan kabel dan kemudian menterjemahkannya ke dalam suatu bit yang nantinya akan di mengerti atau di baca oleh komputer.
Prinsip Kerja NIC
NIC dapat berkerja didalam lapisan fisik yang mana data dapat di pecah menjadi suatu bit yang kemudian ajan di kirimkan dengan menggunakan media jaringan ke komputer lainnya dengan kemudian dapat di rangkai kembali menjadi data yang utuh.
Di setiap NIC memiliki kode yang unik seperti Cuma satu yang ada dengan terdiri dari 12 kode yang dapat di sebut dengan MAC Address atau Media Access Control. Tujuannya MAC address adalah untuk dapat menghindari sautu tabrakan yang terjadi antara data di jaringan.
Pada contohnya node yang akan mengirimkan paket data maka sebelum itu akan melihat bagaimana jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, jika node yang akan dapat melakukan pengiriman paket datanya. 
Paket data yang di pancarkan ketika node sedang mengirimkan paket data maka akan dapat terjadi collision. Ketika terjadi demikian maka node dan jaringan itu akan dapat berhenti bersamaan untuk dapat mengirikan paket data. Paket data itu yang mengalami collision akan dapat di kirimkan kembali kepada saat ada suatu kesempatan. Dengan cara ini akan dapat di namakan dengan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collision Detection) yang artinya pengurusanbagi para pengiriman data yang terjadi oleh komputer/node dengan cara serentak.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Cebong Elite - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -