Recent post
Archive for April 2018
TOPOLOGI JARINGAN
Topologi
jaringan komputer adalah
suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer
sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi. Dan setiap macam
topologi jaringan komputer akan berbeda dari segi
kecepatan pengiriman data, biaya pembuatan, serta kemudahan dalam proses
maintenance nya. Dan juga setiap jenis topologi jaringan
komputer memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.
Macam-Macam Topologi Jaringan
Komputer
1. Topologi Ring
Pada
topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya
sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga
disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk
mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan
mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di
terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data
jika yang dituju bukan IP Address dia.
- Kelebihan
Kelebihan
dari topologi jaringan komputer ring
adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan
jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat
biaya.
- Kekurangan
Kekurangan paling fatal dari
topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah,
maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi
seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap
komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari
kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
- Kelebihan
Kelebihan dari bus hampir sama
dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya
pemasangan.
- Kekurangan
Kekurangan topologi bus adalah
jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan
di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan,
sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus
menggunakan repeater.
3. Topologi
Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke
sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari
jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1
ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di
kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi
jaringan komputer inilah yang paling banyak
digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
- Kelebihan
Kelebihan topologi ini adalah
sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk
melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain,
serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
- Kekurangan
- Kekurangan topologi jaringan komputer ini
adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan
kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat
tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami
gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi
Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam
jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan
langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch
atau hub.
- Kelebihan
Kelebihannya
adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa
melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan
menggangu komputer lain.
- Kekurangan
Kekurangan
dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena
membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki
Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat
rumit.
5.Topologi Tree
Topologi
jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari
beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap
topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus,
biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan
yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang
berada pada tingkat yang lebih rendah.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.
5.Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan topologi tree adalah
mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan
jika diperlukan.
- Kekurangan
Kekurangan nya yaitu
menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi
kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan
terganggu juga.
6.Topologi
Peer to Peer
Topologi peer to peer merupakan
topologi yang sangat sederhana dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer
untuk saling terhubung.
Pada topologi ini biasanya
menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk proses
pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
§ Biaya yang dibutuhkan sangat
murah.
§ Masing-masing komputer dapat
berperan sebagai client maupun server.
§ Instalasi jaringan yang cukup
mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
§ Keamanan pada topologi jenis
ini bisa dibilang sangat rentan.
§ Sulit dikembangkan.
§ Sistem keamanan di konfigurasi
oleh masing-masing pengguna.
§ Troubleshooting jaringan bisa
dibilang rumit.
7.
Topologi Linier
Topologi linier atau biasaya
disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan satu
kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
§ Mudah dikembangkan.
§ Membutuhkan sedikit kabel.
§ Tidak memperlukan kendali
pusat.
§ Tata letak pada rangkaian
topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
§ Memiliki kepadatan lalu lintas
yang bisa dibilang cukup tinggi.
§ Keamanan data kurang baik.
8.Topologi
Hybrid
Topologi hybrid merupakan
topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau
lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan
topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
§ Freksibel
§ Penambahan koneksi lainnya
sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
§ Pengelolaan pada jaringan ini
sangatlah sulit.
§ Biaya pembangunan pada topologi
ini juga terbilang mahal.
§ Instalasi dan konfigurasi
jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat topologi
yang berbeda-beda.
-Kesimpulan
Dikarenakan banyaknya jenis-
jenis topologi jaringan yang sudah kita ketahui di atas, maka kita harus
betul-betul memperhatikan kelebihan maupun kekurangan pada masing-masing
topologi. Selain itu, anda juga perlu mempertimbangkan anggaran yang dibutuhkan
untuk membeli perangkat-perangkat yang digunakan pada topologi yang anda pilih.
Simak juga mengenai pengertian dan manfaat internet yang berperan
cukup penting dalam kemajuan teknologi saat ini.
Pengertian Repeater
Pengertian repeater adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat
ini, signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat
digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas
Fungsi Repeater
- Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah untuk memperluas daya
jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya jangkaunya akan lebih sempit,
sedangkan ketika signal kuat maka daya jangkaunya akan lebih luas.
- Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
Dengan menggunakan repeater, maka daerah yang minim signal dapat
dapat lebih mudah untuk mendapatkan signal. Hal ini dikarenakan, signal yang
lemah dibuat menjadi lebih kuat oleh alat ini.
- Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya para pengguna perangkat
yang membutuhkan signal dapat lebih mudah mengakses signal tersebut. Salah satu
penerapan dari alat ini adalah pada signal WiFi.
- Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan dan memaksimalkan signal.
Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara menangkap, mengelola,
memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai perangkat jaringan yang ada di
sekitar alat ini.
- Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses pengiriman dan penerimaan
data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melalui jaringan
dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya
ketika mobil melaju di jalan tol (ketika menggunakan repeater).
- Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless.
Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut
dapat dihindari.
Cara Kerja Repeater |
Bridge
Pengertian Bridge
Bridge connection merupakan
perangkat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area
Connection) dengan jaringan lokal yang lain. Bridge mempunyai kelebihan yaitu
dapat mengbungkan tipe jaringan komputer yang berbeda seperti Ethernet dengan
Fast Ethernet.Bridge berjalan pada Data Link Layer pada network model OSI (Open System Interconnection), Oleh karena itu bridge dapat menghubungkan jaringan komputer dengan metode transmisi atau medium access control yang berbeda. Selain itu bridge juga dapat mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya.
Fungsi Bridge pada jaringan komputer
Bridge mempunyai beberapa fungsi pada jaringan komputer, fungsi-fungsi tersebut diantaranya:
Menghubungkan 2 buah jaringan LAN yang sejenis
Dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer ayang terpisah
Bridge dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang lebih luas (Bridge Router)
Cara kerja Bridge pada jaringan komputer
Prinsip kerja Bridge yaitu dengan memetakan alamat Ethernet dari satu titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen dalam jeringan komputer. Selanjutnya setelah bridge menerima sebuah paket data maka bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Jika segmen tersebut sama maka bridge akan menolaknya sebaliknya jika segmennya berbeda maka bridge akan melanjutkan paket tersebut sampai pada alamat yang dituju.
NIC
Pengertian NIC
NIC merupakan suatu
singkatan dari Network Interface Card yang merupakan suatu peralatan elektronik
yang di buat pada papan PCB yang dapat melakukan suatu konversi sinyal yang
dapat membuat suatu workstation dapat mengirim dan juga menerima data di dalam
jaringan yang dapat di sebut juga dengan Ethernet card atau dapat juga di sebut
dengan LAN card.
NIC merupakan suatu
kartu jaringan yang dapat di pasangkan kedalam slot ekspansi kepada komputer.
Slot yang di perlukan itu berupa slot PCI atau slot ISA. Selain itu juga ada
beberapa card yang memang di peruntukkan utnuk laptop atau notebook dengan
socket PCMIA. Untuk port outputnya dapat berupa port UTP, AIU, dan BNC.
NIC memiliki alat yang
khusus do sebut dengan Ethernet address atau MAC address. Alamat ini merupakan
suatu alamat yang berkode heksa 48-bit. Pada setiap NIS memiliki alamat yang
berbeda-beda. Apabila komputer ingin mencari atau berkomunikasi dnegan komputer
yang lainnya maka dia akan menggunakan pemancar sinyal yang di gunakan untuk
mencari alamat NIC yang di tujunya.
Ketika alamat yang di
tuju telah di temukan maka komunikasi yang di lakukan antar kedua kartu
Ethernet dapat di lakukan. Ketika NIC yang di tuju ternyata sedang menangani
komunikasi dengan pemancar sinyal maka dapat menunggu untuk dapat kembali
memancarkan sinyal dalam waktu yang acak, yang kemudian dapat melakukan
komunikasinya kembali.
Fungsi NIC
Nic memiliki fungsi sebagai
berikut:
- Menjadi sarana di dalam menerima dan juga mengirimkan
data dengan melalui suatu kabel jaringan.
- Mengontrol aliran data yang terjadi antara komputer dan
system perkabelan.
- Transfer data yang terjadi ke komputer lain akan dengan
terlebih dahulu di persipkan datanya dari komputer agar dapat di kirimkan
ke media penghubung.
- Menerima data yang telah di transferkan dari komputer
yang lein dengan menggunakan kabel dan kemudian menterjemahkannya ke dalam
suatu bit yang nantinya akan di mengerti atau di baca oleh komputer.
Prinsip Kerja NIC
NIC dapat berkerja
didalam lapisan fisik yang mana data dapat di pecah menjadi suatu bit yang
kemudian ajan di kirimkan dengan menggunakan media jaringan ke komputer lainnya
dengan kemudian dapat di rangkai kembali menjadi data yang utuh.
Di setiap NIC memiliki
kode yang unik seperti Cuma satu yang ada dengan terdiri dari 12 kode yang
dapat di sebut dengan MAC Address atau Media Access Control. Tujuannya MAC
address adalah untuk dapat menghindari sautu tabrakan yang terjadi antara data
di jaringan.
Pada contohnya node yang
akan mengirimkan paket data maka sebelum itu akan melihat bagaimana jaringan
tidak melakukan pengiriman paket data, jika node yang akan dapat melakukan
pengiriman paket datanya.
Paket data yang di
pancarkan ketika node sedang mengirimkan paket data maka akan dapat terjadi
collision. Ketika terjadi demikian maka node dan jaringan itu akan dapat
berhenti bersamaan untuk dapat mengirikan paket data. Paket data itu yang
mengalami collision akan dapat di kirimkan kembali kepada saat ada suatu kesempatan.
Dengan cara ini akan dapat di namakan dengan metode CSMA/CD (Carrier Sence
Multiple Access/Collision Detection) yang artinya pengurusanbagi para
pengiriman data yang terjadi oleh komputer/node dengan cara serentak.